Ads 468x60px

Labels

Sunday, June 3, 2012

Agus, “Koperasi Harus Membantu yang Lemah”

BANDUNG, (PRLM).- Anggota koperasi harus berperan aktif dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat, meski tujuan koperasi adalah untuk menyejahterakan anggota. Sementara Koperasi di seluruh Indonesia telah mencapai sekitar 188.000 unit dan memiliki anggota sekitar 37 juta.
“Bila sudah kuat, ya harus membantu yang lemah. Hal tersebut tentu akan memaksimalkan peran koperasi dalam masyarakat. Namun demikian, memang masih ada yang perlu ditingkatkan lagi aktivitasnya sebanyak 25 persen – 26 persen,” ujar Sekretaris Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Agus Muharram kepada “PRLM” Jumat (1/6) di Jln. Tamansari, Bandung. (CA-13/CA-14/A-107)***

sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/node/190794
baca selengkapnya...

Pameran Koperasi dan UKM Festival Tampilkan 489 Peserta

Jakarta, SENTANAonline.com
KEMENKOP dan UKM RI kembali akan menyelenggarakan pameran "Koperasi dan UKM Festival ke 10 Tahun 2012 yang diikuti 489 peserta/pelaku KUMKM terpilih dari 33 provinsi. Mereka akan menampilkan produk unggulan masing-masing hasil binaan pemerintah. Selain itu akan ditampilkan pula produk/kerajinan tangan sejumlah Napi (Narapidana) dari LP-sebagai binaan Kementerian Hukum dan Ham RI.
"Produk KUMKM yang akan ditampilkan berupa produk kreatif, inovatif dan unggulan dari seluruh Indonesia seperti fesyen, furniture,asesoris,kerajinan dan makanan dan minuman hingga kebutuhan rumah tangga," ujar Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha,Kemenkop dan UKM RI Neddy Radinaldy Halim kepada wartawan, Jumat (1/6).
Pameran yang akan dibuka oleh Menkop dan UKM RI yang berlangsung mulai tanggal 6 - 10 Juni 2012 di SME Tower itu dimaksudkan memperluas akses pasar produk-produk KUMKM sehingga terjadi transaksi langsung maupun order kontrak dan pengembangan jaringan pemasaran dan memperluas jaringan bisnis mereka.
'Pesertanya bergantian tidak itu..itu saja, tetapi mereka harus jelas prospek serta aspek lainnya. Memang kita tampilkan pula yang sudah berstandar dan yang belum berstandar. Mereka bisa menjadi cikal bakal untuk ekspor," tambah Neddy.
Dikatakan, memang produk KUKM itu secara bertahap mempunyai standard yang berlaku yakni cara pengolahan, paking (kemasan) serta bahan baku untuk makanan dan minuman. Produk kerajinan berbasis budaya setempat tapi dipoles denan kreasi dan inovasi agar sesuai selera konsumen dalam dan manca negara. "Jika produk KUMKM itu mau go internasional harus punya standar dan ramah lingkungan. Karena konsumen makin cerdas memilih barang kebutuhannya,” tambahnya.
Masih menurut dia, memberikan pengarahan/pencerahan ilmu bagi pelaku KUKM tentang pentingnya standar pengolahan dan bahan baku ramah lingkungan atas produknya adalah bagian penting sejauh mana pembinaan pemerintah terukur keberhasilannya.
“Jadi program pameran yang dibiayai pemerintah melalui APBN ini katanya penting untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pelaku usaha KUMKM sekaligus memperluas jaringan pemasaran dan mendekatkan ke konsumen,” pungkasnya.(BET)

sumber: http://sentanaonline.com/detail_news/main/7468/1/04/06/2012/Pameran-Koperasi-dan-UKM-Festival-Tampilkan-489-Peserta--
baca selengkapnya...

Friday, June 1, 2012

Produk Napi Dipamerkan di Festival Koperasi dan UKM

 ilustrasi produk UKM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhelatan akbar bagi pelaku usaha koperasi dan UKM akan digelar untuk ke 10 kalinya. Acara yang dahulunya bernama Smesco Festival kini berganti nama menjadi Pameran Koperasi dan UKM Festival.

"Kita ingin membuat nama festivalnya memakai bahasa Indonesia,"ujar Deputi pemasaran dan jaringan Neddy Renaldi di kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jum'at (1/6/2012).

Rencananya acara Pameran Koperasi dan UKM Festival yang ke 10 tahun ini akan digelar mulai tanggal 6 sampai 10 Juni 2012 bertempat di Smesco Tower. Tema yang diangkat dari festival tahun ini adalah Ragam Pesona Karya Kreatif Nusantara dengan tagline Produk Koperasi dan UKM Ragam Kreasi Kaya Inovasi

Pameran Koperasi dan UKM ke 10 ini akan diikuti oleh 489 pelaku KUKM dan akan terpilih binaan dari 33 provinsi dan Kabupaten dan Kota.

"Produk unggulan desa dari daerah ditampilkan semua, 33 produk dari daerah, selain itu menampilkan Paviliun icon melibatkan sektor lain teman-teman dari Kemeneterian Hukum dan Ham,"ujar Neddy.

Selain Kementerian Hukum dan HAM, dalam festival nanti akan memberikan sebuah booth khusus untuk menampilkan karya-karya produk unggulan milik narapidana dari 33 provinsi.

"Kami memberikan slot untuk napi-napi kita, ternyata mampu memotivasi manajemen rutan untuk berpikir keras bagaimana caranya mengkreasi untuk selama mereka dalam pembinaan melakukan usaha-usaha produktif. Tentu ini bagian dari kerjasama kita untuk lintas sektor, tidak hanya saat warming up,"jelas Neddy.

sumber: http://www.tribunnews.com/2012/06/01/produk-napi-dipamerkan-di-festival-koperasi-dan-ukm
baca selengkapnya...

Koperasi Tekankan pada Perbaikan Mental

BANDUNG, (PRLM).- Meski pertumbuhan koperasi secara kuantitas di tingkat nasional mengalami peningkatan, tapi masih ada beberapa sikap pengelola koperasi yang tidak patut untuk ditiru.
Demikian diungkapkan Sekretaris Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Agus Muharram kepada “PRLM” Jumat (1/6) di Jln. Tamansari, Bandung.
“Jangan sampai koperasi dimanfaatkan untuk peluang-peluang yang bersifat negatif seperti contohnya sekedar alat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah,” katanya.
Agus mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM para pengelola koperasi melalui berbagai pelatihan.
“Tiga hal yang penting dalam mengelola koperasi itu adalah pengetahuan, keterampilan, dan terakhir adalah mental. Nah mental ini yang mesti terus diperbaiki agar koperasi tidak disalahgunakan,” katanya.
Selain menekankan pada perbaikan mental, ia juga mengatakan perlunya melibatkan para generasi muda yang memiliki semangat tinggi dalam dunia wirausaha. “Oleh karena itu, kami mendukung pertumbuhan koperasi di berbagai lembaga pendidikan,” katanya. (CA-13/CA-14/A-107)***

sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/node/190793
baca selengkapnya...

Tahun Lalu Festival Koperasi dan UKM Untung Rp 28 M

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhelatan pengusaha Koperasi dan UKM bertajuk Festival Koperasi dan UKM, telah meraup laba Rp 28 miliar pada tahun lalu. Laba tersebut diambil dari awal pemesanan produk Koperasi sampai akhir festival.
"Target perdagangan pesanan sangat besar. Kami monitor tempo hari sampai Rp 28 miliar untuk pemesanan," ujar Deputi Pemasaran dan Jaringan Kementerian Koperasi dan UKM Neddy Renaldi, di kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jumat (1/6/2012).
Target Festival Koperasi dan UKM tahun ini, pihak Kementerian akan menjaring kaum remaja. Tujuannya, mendidik anak dan remaja agar tidak menjadi konsumerisme, tapi berubah jadi pengusaha.
"Pengunjung yang kami harapkan dari generasi muda. Saya ingin generasi muda yang menciptakan produk kreatif, supaya generasi muda enggak hanya jadi konsumen, tapi wirausaha," tutur Neddy.
Dalam pelaksanaannya, pihak Kementerian Koperasi dan UKM akan gencar melakukan promosi dan iklan, agar target pengunjung dan penyuluhan untuk memotivasi masyarakat bisa maju.
"Kami gencar iklan dan promosi, ini skenario kami menjangkau berapa banyak. Kami mengundang lembaga dan institusi keunggulan produk di sana, dan kami mengundang buyer," papar Neddy. (*)

sumber: http://www.tribunnews.com/2012/06/01/tahun-lalu-festival-koperasi-dan-ukm-untung-rp-28-m
baca selengkapnya...